Definisi CMS
CMS memiliki fungsi lain selain digunakan untuk membangun website.
Jenis aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membangun sebuah forum
diskusi. Forum diskusi yang mungkin dibangun dengan menggunakan
aplikasi berbasis CMS adalah sebuah forum di dunia maya yang
memungkinkan anggota di dalam forum diskusi ini berdiskusi mengenai
suatu topik atau saling berkomunikasi satu dengan lain. Dengan
memanfaatkan forum diskusi seperti ini anggota forum tidak perlu
bertatap muka untuk berdiskusi atau berkomunikasi.
Perpustakaan juga dapat memanfaatkan aplikasi berbasis CMS untuk
membangun sebuah forum diskusi. Forum diskusi ini dapat digunakan
perpustakaan sebagai wahana untuk berdisksusi dengan pengguna membahas
mengenai program perpustakaan, kegiatan yang dilakukan perpustakaan,
usul pengadaan buku atau forum evalusi pengguna terhadap kualitas
layanan yang diberikan perpustakaan. Dengan kata lain forum ini juga
dapat difungsikan sebagai sarana komunikasi antara pengelola
perpustakaan dengan pengguna perpustakaan. Dan Banyak perpustakaan di
Tanah Air yang melengkapi websitenya dengan fasilitas forum diskusi.
Sebuah definisi mengungkapkan bahwa CMS adalah sebuah sistem yang
mempermudah penciptaaan sebuah website dinamis, di mana dalam sistem
ini pengelolaan isi dan tampilan teknis dipisahkan antara editor, web
master, web designer dan web developer. Dengan pemisahan ini editor
dapat mengelola isi website tanpa harus tergantung pada web master.
Selanjutnya web developer bertanggung jawab atas dalam pengelolaan
teknis dari sistem yang dipakai. Sedangkan web desainer bertanggung
jawab terhadap tampilan yang digunakan (Kemas Yunus Antonius, 2007: 2)
[3].
Eksisten CMS memberikan peluang pembangunan serta pengelolaan website
lebih mudah. Untuk membangun atau mengelola isi dari website seseorang
tidak perlu menguasai aplikasi desain web atau bahasa pemrograman yang
digunakan untuk membangun sebuah website seperti bahasa HTML, PHP, ASP
dan bahasa pemrograman lainnya.
Menurut Wikipedia Content Management System atau CMS adalah aplikasi
komputer yang digunakan untuk membuat, memperbaharui, mengelola atau
mempublikasikan isi dalam sebuah sistem yang teroganisir dan konsiten.
CMS digunakan untuk menyediakan, mengawasi, memperinci dan
mempublikasikan dokumen-dokumen spesifik seperti artikel, manual
operator, manual teknis, panduan penjualan dan brosur penjualan. Sebuah
CMS dapat berisi file komputer, gambar, audio, video, dokemen
elektronik dan isi website
[4].
Definisi lain mengungkapkan bahwa secara sederhana CMS dapat
diartikan sebagai aplikasi yang digunakan untuk mengatur dokumen dan
isi sebuah sistem. Lebih lanjut dikemukakan bahwa CMS sendiri terdiri
dari dua struktur yaitu frontend dan Backed. Frontend adalah tampilan
halaman web, yaitu halaman yang diakses oleh pengunjung umum. sedangkan
Backend adalah bagian administrasi yang hanya bisa diakses sang
pemilik web maupun orang-orang yang telah ditunjuk untuk melakukan
manajemen website atau istilah umumnya halaman admin (
admin page)
[5].
Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi,
pemanfaatan CMS tidak hanya sebatas pengelolaa website. Konsep kerja
CMS mulai diadopsi untuk mengembangkan berbagai aplikasi. Dengan
mengadopsi konsep kerja CMS pengembang aplikasi berharap bahwa
operasional sebuah aplikasi mudah dilakukan tanpa harus bergantung pada
pengembang aplikasi. Konsep kerja CMS mulai digunakan untuk membangun
ensiklopedi online, membangun forum diskusi atau untuk membangun
e-learning.
CMS Peluang Pengembangan Perpustakaan
Di atas telah dijelaskan tentang definisi CMS, namun belum
dijelaskan memanfaatan CMS secara lengkap. Atau dengan katalain apa
yang dapat dilakukan dengan CMS. Apakah CMS hanya dapat digunakan
sebagai alat untuk membangun sebuah website lembaga atau institusi
[6].
CMS sebenarnya tidaknya dapat digunakan untuk membangun sebuah
website, banyak hal yang dapat dilakukan dengan CMS. Menurut Onno W.
Purbo secara garis besar CMS dapat digunakan untuk membangun website,
forum diskusi, ensikopedi on-line dan e-learning.
Di Indonesia sendiri sudah banyak lembaga yang memanfaatkan jenis
teknologi ini Lembaga bisnis atau ekonomi, lembaga pendidikan,
pemerintah daerah atau bahkan lembaga dakwah untuk melakukan dakwah.
Berbagai lembaga tersebut menggunakan CMS sebagai sarana untuk membangun
website, membangun portal belanja on-line atau yang lebih dikenal
dengan e-commerce, membangun forum diskusi serta sebagai sarana untuk
membangun komunitas belajar di dunia maya melalui e-
learning.
Jika banyak lembaga yang memulai memanfaatkan teknologi ini untuk
mendukung aktivitas yang dilakukan lembaga, maka perpustakaan juga
dapat meniru langkah berbagai lembaga yang telah memanfaatkan CMS untuk
mulai menggunakan CMS dalam mendukung layanan dan aktivitas
perpustakaan. Perpustakaan dapat mengadopsi teknologi CMS untuk
meningkatkan kualitas layanan perpustakaan kepada pengguna
perpustakaan.
Seperti telah dikemukakan di atas bahwa CMS dapat digunakan untuk
membangun web site, forum diskusi, ensiklopedi on-line dan e-learning
maka perpustakaan dapat memilih aplikasi CMS sesuai dengan kebutuhan
perpustakaan. Misalnya perpustakaan dapat menggunakan aplikasi CMS untuk
membangun website perpustakaan, membangun forum diskusi perpustakaan
dan membangun ensiklopedi online yang dapat digunakan untuk menunjang
layanan referensi.
Keberadaan website yang dibangun dengan menggunakan aplikasi
berbasis CMS dapat dimanfaatkan perpustakaan sebagai sarana publikasi
perpustakaan. Forum diskusi dapat dijadikan sebagai sarana komunikasi
antara pengguna dengan pengelola perpustakaan. Sedangkan ensiklopedi
dapat digunakan untuk menunjang layanan referensi yang dilakukan
perpustakaan. Dan untuk membangun website, forum diskusi dan
eksiklopedi on-line staf perpustakaan atau pustakawan tidak harus mahir
dengan bahasa pemrograman web, dengan menggunakan aplikasi berbasis
CMS staf perpustakaan atau pustawakan dapat dengan mudah membuat
website, forum diskusi atau ensiklopedi on-line.
Staf perpustakaan atau pustakawan perlu belajar menggunakan aplikasi
berbasis CMS. Dengan belajar menggunakan aplikasi berbasis CMS maka
staf perpustakaan atau pustakawan akan mampu membuat website, forum
diskusi atau ensiklopedi online. Hal ini berarti bahwa perpustakaan
telah mencoba untuk mengurangi ketergantungan terhadap praktisi
teknologi informasi yang mengambil banyak keuntungan dari ketidaktahuan
staf perpustakaan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Dengan
demikian anggaran untuk pemanfaatan jasa praktisi teknologi informasi
oleh perpustakaan dapat dialokasikan untuk bidang lain yang lebih
penting seperti pengembangan koleksi perpustakaan.
Web Site Berbasis CMS
Seperti telah disebutkan di atas bahwa salah satu fungsi aplikasi
berbasis CMS adalah untuk membangun website. Staf perpustakaan dapat
membangun dan mengelola website perpustakaan dengan mudah. Dengan
konsep kerja aplikasi berbasis CMS untuk membangun sebuah website staf
perpustakaan cukup melakukan instalasi aplikasi seperti intalasi
aplikasi berbasis web dan untuk mengelola isi atau meteri dari website
tersebut staf perpustakaan dapat menggunakan interface yang disediakan
tanpa harus melakukan editing terhadap skrip website.
Banyak perpustakaan di Tanah Air yang telah menggunakan aplikasi
berbasis CMS untuk membangun websitenya. Mulai dari perpustakaan
sekolah, perpustakaan umum sampai dengan perpustakaan perguruan
tinggi menggunakan aplikasi berbasis CMS untuk membangun website
perpustakaan. Perpustakaan yang menggunakan aplikasi berbasis CMS untuk
membangun web antara lain Perpustakaan Universitas Indonesia,
Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah
Mada, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada, Universitas
Pendidikan Indonesia dan masih banyak lagi perpustakaan yang menggunakan
CMS untuk membangun website perpustakaannya.
Motivasi berbagai perpustakaan tersebut menggunakan aplikasi
berbasis CMS untuk membangun website perpustakaan beragam. Motivasi
yang melatarbelakangi perpustakaan membuat website dengan aplikasi
berbasis CMS antara lain karena proses pembuatan website mudah,
manajemen isi mudah dilakukan tanpa harus menguasai bahasa pemrograman
web serta tidak harus lagi bergantung pada praktisi teknologi informasi
untuk membangun website.
Aplikasi berbasis CMS yang digunakan untuk membangun website
perpustakaan beragam jenisnya dan jumlahnya sangat banyak. Perpustakaan
di Indonesia sendiri berbeda-beda dalam memilih aplikasi berbasis CMS
yang digunakan untuk membangun website perpustakaan. Berbagai aplikasi
berbasis CMS yang dapat digunakan untuk membangun website perpustakaan
antara lain.
- Joomla
Joomla saat ini adalah salah satu CMS yang paling banyak digunakan.
CMS ini menjadi CMS yang paling banyak digunakan karena stabil,
memiliki modul atau fasilitas yang lengkap dan memiliki prospek
pengembangan yang bagus karena didukung oleh banyak komunitas termasuk
komunitas pengguna.
Untuk mengunduh aplikasi CMS ini dapat diunduh di
www.joomla.org.
Selain paket instalasi dalam website ini juga tersedia modul-modul
atau template yang dapat mempercantik tampilan website serta
meningkatkan kualitas website.
Secara khusus joomla menawarkan kemudahan bagi pengelola
perpustakaan dalam pengelolaan website serta dapat meningkatkan
kualitas layanan perpustakaan kepada pengguna. Joomla menyediakan
berbagai modul yang khusus untuk perpustakaan. Modul-modul khusus
tersebut antara lain kompone katalog online yang memungkinkan tergabung
dengan sistem otomasi perpustakaan berbasis OpenBiblio
[7] serta komponen yang memungkinkan perpustakaan mempublikasikan e-book atau koleksi digital lainnya yang dimiliki perpustakaan
[8].
Dengan modul Joomlib ini website perpustakaan tidak hanya
mempublikasikan koleksi e-book atau koleksi digital yang di
perpustakaan, tetapi juga memungkinkan pengguna perpustakaan mengunduh
koleksi e-book tersebut secara langsung melalui website perpustakaan.
Di Indonesia perpustakaan yang menggunakan aplikasi ini untuk
membangun website lembaganya adalah Perpustakaan Universitas Pendidikan
Indonesia, Jaringan Perpustakaan Lingkungan Hidup dan banyak
perpustakaan di lingkungan Universitas Gadjah Madadi Indonesia .
- Mamboo
Mamboo memiliki kesamaan dengan Joomla. Modul serta fasilitas yang
disediakannya sama dengan modul atau fasilitas-fasilitas yang disediakan
Joomla. Pengguna CMS mengenal Mamboo sebagai cikal bakal dari lahirnya
Joomla.
- Drupal
Jenis aplikasi CMS lainnya yang sering digunakan adalah Drupal.
Motivasi pengguna untuk menggunakana aplikasi ini karena perangkat
lunak ini fleksibel. Dengan pilihan modul, kostumisasi dan pilihan
templete (thema) yang tepat website yang indah dan dengan fungsi yang
kompleks dapat dibuat dengan mudah.
Untuk mengunduh CMS ini dapat diperoleh melalui website resminya di
www.drupal.org. Di dalam website resmi cms ini juga modul-modul,
template (thema) dan berita terbaru seputar CMS drupal.
Perpustakaan di Indonesia yang menggunakan aplikasi CMS ini untuk
membangun website perpustakaa adalah Perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Surakarta (
http://www.library.ums.ac.id/),
- PHP Fusion.
Aplikasi CMS lainnya adalah PHP fusion. Aplikasi CMS didesain secara
sederhana sehingga dengan tujuan agar pengguna mudah digunakan dan
dioperasikan. Salah satu perpustakaan universitas terbesar di Indonesia
yaitu Perpustakaan Universitas Indonesai menggunakan PHP fusion untuk
membangun website perpustakaan (
http://www.lib.ui.ac.id/news.php).
Gambar 3. Halaman depan website yang dibangun dengan PHPFusion
- AuraCMS
AuraCMS adalah salah satu dari banyak aplikasi berbasis CMS yang
dapat digunakan untuk membangun website. Berbeda dengan aplikasi
berbasis CMS sebelumnya, aplikasi ini dibuat oleh sumber daya manusia
lokal atau CMS ini adalah hasil karya putra-putri bangsa.
Seperti kebanyakan perangkat aplikasi berbasis CMS yang ada,
aplikasi ini juga dibangun dengan menggunakan PHP dan database MySQL.
Aplikasi ini berlisensi GPL (General Public Licence) yang berarti bebas
diperoleh dan digunakan untuk membangun website. CMS ini didesain
sederhana dengan harapan akan memudahkan pengguna dalam membangun
website oleh pemula sekalipun.
Semua website yang dibangun dengan menggunakan berbagai aplikasi
berbasis CMS yang telah disebukan di atas adalah jenis web dinamis. Web
dinamis merupakan web yang materinya dapat dengan mudah diperbaharui
dan senantiasi terjaga kemuktahirannya.
Membangun Forum diskusi dengan CMS
CMS memiliki fungsi lain selain digunakan untuk membangun website.
Jenis aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membangun sebuah forum
diskusi. Forum diskusi yang mungkin dibangun dengan menggunakan
aplikasi berbasis CMS adalah sebuah forum di dunia maya yang
memungkinkan anggota di dalam forum diskusi ini berdiskusi mengenai
suatu topik atau saling berkomunikasi satu dengan lain. Dengan
memanfaatkan forum diskusi seperti ini anggota forum tidak perlu
bertatap muka untuk berdiskusi atau berkomunikasi.
Perpustakaan juga dapat memanfaatkan aplikasi berbasis CMS untuk
membangun sebuah forum diskusi. Forum diskusi ini dapat digunakan
perpustakaan sebagai wahana untuk berdisksusi dengan pengguna membahas
mengenai program perpustakaan, kegiatan yang dilakukan perpustakaan,
usul pengadaan buku atau forum evalusi pengguna terhadap kualitas
layanan yang diberikan perpustakaan. Dengan kata lain forum ini juga
dapat difungsikan sebagai sarana komunikasi antara pengelola
perpustakaan dengan pengguna perpustakaan. Dan Banyak perpustakaan di
Tanah Air yang melengkapi websitenya dengan fasilitas forum diskusi.